4 Hal Untuk Menjadikan Artikel Anti Basi Menjadi Konten Pilar Blog

Seminggu yang lalu saya pernah begadang sampai jam 2 pagi menulis update dua content di dua blog saya, dengan harapan besok paginya pengunjung saya akan meningkat akibat updating artikel- artikel saya yang baru. Ternyata setelah bangun pagi dan cek ke Google artikel memang kedua duanya  sudah keindex, namun dari pantauan melalui HISTATS dan penayangan pageview melalui dashboard blogger ada perbedaan perbedaan yang sangat mencolok dari statistik yang ditampilkan. Satu blog menampilkan visitor maupun pageview dengan peningkatan yang sangat tajam dan blog yang satu lagi tidak tampak peningkatan apapun. Setelah seminggu berlalu saya pantau tanpa ada optimasi apapun dari konten termasuk blogwalking maupun dari forum, statistik blog nampak seperti ini :

Blog A

Blog B

Kesimpulannya adalah Blog B lebih bertahan dengan artikel artikel anti basi, sementara Blog A seiring dengan trendingnya semakin mendingin maka pengunjungnya semakin lama semakin menurun.

 
Okelah, pasti semua sudah nggak asing dengan analisa diatas . Lalu apakah keuntungan membuat konten anti basi menjadi konten pilar blog :

• Tidak mempengaruhi pengunjung blog, sering update blog  ataupun jarang update blog. Cocok bagi yang sibuk dan hanya punya waktu ngeblog di akhir pekan dan hari minggu.
• Menjadi dewa penolong saat kita tidak punya ide ngeblog
• Blog tidak hanya menjadi blog persinggahan pengunjung namun menjadi blog referensi bahkan blog favorit pengunjung jika kita bisa menbranding konten blog dengan baik.
•  Bermanfaat untuk menstabilkan traffic blog dan berkembang secara lebih natural dalam jangka waktu yang lama

Sehingga dengan demikian apakah kita wajib membuat dan menyelipkan konten anti basi dalam blog ? Jawabnya Harus. Bagaimana caranya ? Setidaknya ada 4 hal pokok diantaranya :

1. Merancang artikel dengan kualitas SEO. Gunakan keyword search intent informational berkualitas yaitu apa tujuan pengunjung blog mengetikkan sebuah kalimat dalam pencarian google ?. Menurut PANDUANIM ada 4 hal search intent pengunjung blog yaitu Informational, Navigational, Commercial dan Transaksional. Search Intent Informational berarti maksud pengunjung blog adalah mencari informasi yang diinginkan dengan cepat dan tepat. Dan inilah volume yang paling banyak dicari dibandingkan intent yang lain. Maka pastikan keyword search intent Informational mempunyai persaingan yang tinggi untuk page artikel di halaman utama Google.

2. Perhatikan kualitas pengunjung blog dibanding kuantitasnya. Siapa yang tidak ingin blognya banyak pengunjung jawabnya pasti semua ingin banyak pengunjung. Lalu pertanyaan kedua saya, mana anda pilih dengan peningkatan pengunjung yang sama tetapi blog yang satu harus diupdate dulu kontennya baru pengunjungnya meningkat setelah itu turun lagi ataukah jarang diupdate tetapi dengan kesabaran hati lama kelamaan pengunjung akan meningkat sendiri dengan frekwensi update blog lebih jarang. Pasti semua pilih yang kedua. OK. Berati kuncinya adalah artikel anti basi.  Pengunjung akan datang dengan informasi yang menarik . Tentu !!!, Tetapi setelah dibaca apakah akan ditinggalkan begitu saja atau besok akan datang lagi ? tentu inilah perannya. .

Saya ambil contoh blog tutorial saya dengan artikel judulnya :

Cara mentransfer file style dan midi dari dan ke keyboard Yamaha PSR E 423, 433 dan 443

Dari segi kuantitas pengunjung, artikel diatas akan dibaca hanya oleh pemilik keyboard Yamaha dengan type tersebut tetapi mempunyai pengunjung setia dan saya saya yakin selama mereka belum mampu membuat seperti dalam panduan pasti akan datang dan datang lagi ke blog. Tapi coba perhatikan artikel ini :

Kegiatan yang akan dilakukan peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 memakan waktu sekitar 5,5 bulan
 
Artikel ini akan dibaca semua guru di seluruh indonesia tetapi setelah dibaca selesai dan ditinggalkan begitu saja .

Nah, maka dari itu, jika konten anda sudah maksimal, jangan kecewa kalau pada awalnya pengujung tidak meningkat tetapi yakinlah seiring dengan optimasi dan promosi blog dan konten blog maka lama kelamaan. Konten anda akan dibaca dan bermanfaat bagi banyak orang. inilah pengunjung yang berkualitas tersebut. Bayangkan jika anda bisa membuat artikel yang pertama lebih banyak jumlahnya maka inilah pilar fondasi kekuatan membangun blog.

3. Artikel anti basi dirancang agar menjadi long life artikel , oleh karena itu peliharalah link- linknya baik link keluar maupun link masuk termasuk internal link. Pastikan tidak ada broken link didalamnya. Demikian juga perhatikan jumlah link share ke sosial media, semakin banyak yang membagikan artikel anda berari semakin berkualitas value artikel yang anda buat . Demikian sebaliknya. Kesemuanya menjadi senjata blog untuk menaikkan PR di mata Google

5.Meningkatkan konten pilar dengan menyeleksi blog kompetitor sebagai blog referensi, review atau tidak sama sekali. Jadikan ini untuk membuat sebuah tulisan yang lebih komprehensif  dengan menggabungkan ide ide baru dari berbagai sumber dengan tampilan baru fresh dan lebih menarik. Saya yakin anda dan saya pun tidak ahli dibidang keilmuan dalam artikel tersebut tetapi dengan membaca, menelaah dan membandingkan semua artikel yang mempunyai topik dan judul yang sama maka dari kesimpulan tersebut kita dapatkan informasi yang objektif. Syukur syukur bisa kita dapatkan sumbar informasi dari ahlinya langsung. Tetapi ini jarang didapatkan.

Demikianlah 4 hal bagaimana kita bisa menjadikan konten sebagai fondasi dan pilar blog, satu hal bahwa blogging untuk pengunjung blog jadikan yang paling utama dibandingkan dengan tujuan yang lain, apakah anda lupa bahwa blogger adalah identik denga berbagi, maka semakin banyak yang anda bagi maka akan semakin banyak pahala anda. Termasuk perhatikan juga bahwa sudut pandang menulis artikel adalah seberapa manfaat saya jika mengunjungi blog saya sendiri termasuk konsistensi dan kemanfaatnnya. salam dan sukses untuk semua Blogger Indonesia

Baca Juga :

6 Strategi Optimasi Dengan Meningkatkan Kualitas Artikel Konten Blog

4 Langkah Cara Benar Mengupdate Blog